Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Rendah, Jumlah Pemilik Rekening Bank di Indonesia

Kompas.com - 27/10/2015, 15:26 WIB


KOMPAS.com - Sampai kini, jumlah pemilik rekening bank di Indonesia masih terbilang rendah. Data dari Bank Mandiri menunjukkan bahwa dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, baru 60 juta jiwa yang memunyai rekening di bank.

Lantaran alasan itulah, pembayaran transaksi secara langsung masih lazim terjadi di Indonesia. Hal ini melandasi pengelola situs perdagangan secara elektronik (e-commerce) Bukalapak.com menjalin kerja sama dengan Indomaret. Kerja sama ini memberikan kemudahan pembayaran transaksi belanja di Bukalapak bisa dilakukan  pada lebih dari 11.500 gerai Indomaret di seluruh Indonesia. "Ini bentuk komitmen dan inovasi kami," kata Achmad Zaky, CEO dan Co-Founder Bukalapak.com hari ini.

Proses

Pembayaran melalui Indomaret selain secara kontan dapat juga  menggunakan metode pembayaran lain seperti kartu debit, Indomaret Card, voucher Indomaret, Flazz, dan E-money. Proses pembayarannya terbilang mudah. Setelah memilih barang yang hendak dibeli di Bukalapak.com, pembeli kemudian memilih metode pembayaran via Indomaret dan mencatat nomor transaksi. Kemudian, pembeli bisa membayar ke kasir Indomaret di mana saja sesuai nomor transaksi.

Setelah proses pembayaran di Indomaret selesai, sistem Bukalapak akan memverifikasi status pembayaran secara otomatis. Tetapi jika transaksi mengalami kendala, silakan pembeli memfoto struk transaksi pembayaran di Indomaret dan kirimkan ke layanan pelanggan (customer service)  Bukalapak untuk konfirmasi.

Selanjutnya, pembeli tinggal menunggu barang pesanan datang ke alamat yang dituju. Pembeli tidak mengambil barang di Indomaret tempat melakukan pembayaran. Apabila barang belum dikirim dalam waktu 4x 24 jam, Bukalapak akan mengembalikan uang ke dalam Buka Dompet, bukan ke pihak Indomaret.

Indomaret menyambut baik kerja sama transaksi pembayaran dengan Bukalapak.com. Menurut Wiwiek Yusuf, Marketing Director PT Indomarco Prismatama, selain memudahkan pembeli di Bukalapak, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah dan frekuensi kunjungan konsumen ke Indomaret.

Sejak dibuka 28 September 2015 layanan baru ini mendapat respon positif. Hal ini terlihat dari jumlah transaksi yang terus meningkat. Tercatat hingga pertengahan  Oktober 2015 jumlah transaksinya  lebih dari 3.700 kali. “Paling tidak dengan 1 juta pembeli di Bukalapak per bulan, kami optimistis 25 persen di antaranya akan melakukan pembayaran di Indomaret,” demikian Wiwiek sembari menambahkan mulai 1 November 2015 hingga 31 Desember 2015 mendatang, Indomaret memberikan gratis sebotol Teh Hijau Melati Indomaret setiap transaksi pembayaran belanja Bukalapak di Indomaret. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com