Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIIB Siap Biayai Proyek RI, Mulai dari Listrik hingga Kereta Api

Kompas.com - 04/11/2015, 20:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) segera mengucurkan sejumlah dana untuk pembiayaan infrastruktur RI. Presiden AIIB Jin Liqun menyampaikan, mulai tahun depan bank ini akan memberikan kredit di berbagai sektor.

"Kami belum bisa merinci daftar proyek yang siap kami danai, tapi yang jelas mencakup berbagai area infrastruktur mulai dari energi, listrik, transportasi, pasokan air, urban development, jalan, jalur kereta. Kami bisa cover itu semua yang penting bagi Indonesia," kata Jin di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Menurut Jin, pembangunan infrastruktur sangat efektif untuk mengurangi biaya publik, serta menekan kemiskinan. Dia pun menyampaikan, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan menteri kabinet, AIIB mendapat sambutan baik dari RI.

Sementara itu Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, dalam pertemuan dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), AIIB menegaskan mereka hanya akan membiayai proyek infrastruktur yang siap berjalan.

"Siap dalam artian tanah sudah clear, assessment lingkungan clear, tidak ada isu sosial seperti re-settlement dan sebagainya," ucap Lukita.

Full competitive bidding

Selain itu, Lukita juga menyampaikan bahwa AIIB hanya akan memberikan kredit untuk proyek yang ditender terbuka secara umum untuk semua negara, atau istilahnya full competitive bidding.

Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lucky Eko Wuryanto menambahkan, pemerintah akan memilih beberapa proyek dari 100 proyek infrastruktur untuk ditawarkan kepada AIIB.

Namun, selain proyek infrastruktur, AIIB juga disebutkan menyediakan dana untuk pembiayaan proyek non-infrastruktur seperti kawasan ekonomi khusus.

Sebagai informasi, untuk menjadi delapan shareholder terbesar AIIB, RI telah berkomitmen membayar iuran Rp 3,73 triliun pada tahun 2016, dan 672,1 juta dollar AS untuk tahun 2019. Dalam lima tahun ke depan, AIIB mengklaim mampu mengumpulkan 100 miliar dollar AS dari 57 anggotanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com