Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Kawasan Ekonomi Khusus di Sulut Terkendala Infrastruktur

Kompas.com - 09/11/2015, 15:27 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Paket kebijakan ekonomi keenam ternyata tidak seketika memperderas investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK). Pasalnya, sejumlah KEK belum ditopang dengan infrastruktur yang memadai.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, dirinya telah melihat KEK di kawasan Sulawesi Utara. Kendala utama di daerah tersebut adalah masih kurangnya pasokan listrik.

"Saya mulai melihat detail apa sebenarnya kendala di KEK. Kalau di Sulawesi Utara jelas sekali listrik," kata Lembong di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/11/2015).

Lembong mengaku juga mengamati pelabuhan dan aktivitas pelayaran di Sulawesi Utara.

Ia ingin transportasi laut di wilayah KEK berjalan seimbang antara bahan baku yang masuk dengan produk jadi yang didistribusikan ke luar.

"Harus beriringan, tidak bisa produksi tanpa prasarana transportasi," ujarnya.

Untuk menyelesaikan kendala infrastruktur, kata Lembong, pemerintah terbuka pada opsi melalui angaran negara, investasi dengan insentif, maupun public private partnership.

Paket kebijakan ekonomi VI diterbitkan oleh pemerintah dan salah satunya fokus pada pemberian insentif bagi investor di KEK. Kebijakan ini dibuat agar daerah potensial tersentuh iklim investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com