“Dengan bergaul ke dalam OPEC dan berteman baik di sana, kita targetnya mendapatkan long term supply dengan harga yang tentunya harga pertemanan juga. Arahnya juga ke sana,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wiratmadja Puja, di kantornya Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Wiratmadja menuturkan, Indonesia membutuhkan jaminan pasokan bahan bakar minyak. Di lain pihak, negara-negara penghasil/penjual minyak yang ada di organisasi itu membutuhkan pembeli dalam jumlah besar dan temponya jangka panjang.
“Jadi untuk produksinya, mereka ada kepastiannya. Jadi, sama-sama memerlukan,” kata Wiratmadja.
Lebih lanjut dia bilang, sebagai negara pengguna minyak yang besar, Indonsia perlu bergaul di dunia internasional.
Lebih dari itu, Wiratmadja menambahkan, Indonesia juga perlu terlibat dan menjadi bagian dari organisasi level internasional lainnya.
“Di situ kita harus menunjukkan bahwa kita mampu menjadi leadership dan mampu menjadi perekat di dalam organisasi tingkat dunia tidak hanya OPEC,” pungkas Wiratmadja.