Rencananya, pembentukan anak usaha tersebut dilakukan pada awal tahun 2016 mendatang untuk menopang sekaligus memperkuat produksi beton pracetak atau precast yang selama ini dilakukan oleh Wika Beton.
Menurut Direktur Keuangan Wika Beton, Entus Asnawi Mukhson, pembentukan anak usaha yang baru tersebut menjadi upaya yang ditempuh perseroan guna memperkuat konsolidasi penyediaan komponen untuk produksi beton. Langkah ini lebih dipilih ketimbang mengakusisi perusahaan yang sudah beroperasi.
"Kami merencanakan pendirian satu anak perusahaan baru sebagai bisnis pendukung untuk melengkapi bisnis Wika Beton," ujar Entus di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Namun begitu, Entus tidak menyebutkan secara rinci terkait lini bisnis yang akan diperkuat. Pasalnya, upaya pembentukan anak perusahaan baru ini masih dalam tahapan kajian oleh pihak manajemen perseroan.
Namun dia menyatakan bahwa anak usaha ini akan membantu dalam penguatan produksi beton pracetak.
Sebagai informasi, saat ini Wika Beton memiliki tiga anak usaha, yaitu PT Wijaya Karya Komponen Beton (Wika Kobe) dengan kepemilikan 51 persen.
Selain itu, ada pula PT Citra Lautan Teduh (CLT) dengan kepemilikan mencapai 99,5 persen serta PT Wika Krakatau Beton dengan kepemilikan 60 persen.
Selain rencana pembentukan anak usaha, Entus mengakui bahwa perseroan pun membuka peluang kerjasama dengan pihak lain. Kemitraan itu tidak menutup kesempatan bagi investor asing untuk kerjasama, meskipun kemungkinannya tidak besar.
"Ada opsi menggandeng pihak lain dalam pelaksanaan hal ini. Akanbtetapi, yang pasti kita tetap pemilik mayoritas. Bisa kita beli teknologi lalu kita kembangkan, bisa juga kita bermitra dengan yang lain," tutur Entus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.