Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Hari Jomblo Jack Ma Meraup Sukses

Kompas.com - 12/11/2015, 10:41 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Otot Alibaba Group Holding Ltd semakin kencang. Terbukti, penjualan Alibaba mampu menembus rekor senilai 91,2 miliar atau 14,3 miliar dollar AS saat promosi di Hari Jomblo.

Hal ini tentunya memberikan angin segar bagi prospek perusahaan di tengah kecemasan mengenai anggaran belanja konsumen China yang kian menurun.

Promosi ini merupakan bagian dari strategi Pimpinan Alibaba Jack Ma untuk mentransformasi pasar online Alibaba ke dalam platform perdagangan internasional.

Pasalnya, sepertiga pembeli yang melakukan pembelian online di Alibaba berasal dari luar China. Ma sendiri menargetkan 50 persen pendapatan berasal dari luar China.

Kesuksesan promosi Hari Jomblo menunjukkan bagaimana perusahaan e-commerce dapat meningkatkan permintaan konsumen melalui promosi. Ini juga merupakan strategi sama yang digunakan Amazon.com Inc pada Juli lalu dengan "Prime Day".

"Hal ini juga menggarisbawahi bagaimana perusahaan AS dapat mendorong pertumbuhan di China," jelas Keith Anderson, vice president of strategy and insights Profitero yang berbasis di Boston.

Dia menambahkan, Alibaba merupakan jalan sukses bagi merek-merek ternama Amerika dan Eropa. Menurut Alibaba, sepatu Nike dan jins Levi's merupakan sejumlah item dengan penjualan tertinggi.

Sekadar tambahan informasi, promosi Hari Jomblo dimulai Alibaba pada 2009 lalu. Para pesaingnya pun mengekor aksi ini.

Alibaba mengestimasi, sekitar 1,7 juta pengantar barang, 400.000 kendaraan, dan 200 pesawat dikerahkan untuk mengantarkan paket mulai iPhone hingga pakaian dalam.

Sayangnya, saham Alibaba gagal bangkit di pasar saham China. Penyebabnya, investor masih fokus terhadap kesehatan perekonomian China dan daya belanja konsumen yang menjadi tumpuan hidup Alibaba.

Pada penutupan Rabu (11/11), saham Alibaba turun 1,9% menjadi US$ 79,85 di New York. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com