Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertolak ke KTT G-20, Jokowi Akan Dorong Reformasi Arsitektur Keuangan Global

Kompas.com - 14/11/2015, 11:29 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Antalya, Turki, untuk menghadiri KTT G-20, Sabtu (14/11/2015). Pertemuan G-20 akan mulai digelar pada Minggu (15/11/2015).

Pelaksanaan KTT G-20 ini, menurut Presiden, sangat penting karena kondisi perekonomian global saat ini tengah menghadapi tantangan yang berat. Beberapa penandanya adalah volatilitas pasar keuangan global yang makin tinggi, serta menurunnya harga komoditas di pasaran dunia.

Jokowi menegaskan, dalam KTT yang mengusung tema “Ensuring Inclusive and Robust Growth through Collective Action” ini, Indonesia akan mendorong reformasi arsitektur keuangan global, sebagaimana yang pernah disampaikan pada KTT Asia Afrika bulan April yang lalu.

"Kita juga ingin secara terus menerus mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan dan tatanan ekonomi dunia  yang berkeadilan," ucap Presiden.

Isu-isu global lain yang akan dibahas dalam KTT G-20 di Turki nanti antara lain adalah masalah perubahan iklim. Di sini Indonesia akan menegaskan komitmennya untuk melaksanakan tindakan bersama dalam menghadapi perubahan iklim.

"Indonesia juga akan menekankan pentingnya sumber daya energi terbarukan dunia,” kata Presiden.

Presiden juga menyampaikan bahwa, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar serta negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia akan menyampaikan pengalaman terbaiknya dalam mengelola kemajemukan.

Selain itu, Indonesia juga akan menyampaikan contoh-contoh bagaimana membangun harmoni antara Islam dengan demokrasi.

Di sela-sela pelaksanaan KTT G-20 nanti, menurut rencana, Presiden Jokowi juga akan mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan kepala negara anggota G-20.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo lepas landas dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, pada pukul 10.20 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut  mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Turki, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno  dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Presiden bersama rombongan direncanakan tiba kembali di tanah air pada hari Senin petang, 16 November 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com