Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marwan: Petral Isu Bertahun-tahun, Kenapa Audit Harus Dibatasi?

Kompas.com - 15/11/2015, 17:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menilai, sedikit janggal apabila audit forensik Pertamina Energi Trading Ltd (Petral) hanya dibatasi tiga tahun, yakni dari 1 Januari 2012 hingga Mei 2015.

Pasalnya, urusan mafia minyak dan gas bumi ini telah menjadi perhatian publik sejak tahun 2.000-an.

"Selama pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu tidak jelas hasilnya. Pansus (BBM) berakhir di 2009 itu kita juga tidak tahu hasilnya apaan," kaya Marwan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (15/11/2015).

"Saya khawatir saja kalau isu ini sudah bertahun-tahun kenapa harus dibatasi (masa auditnya)?" imbuh dia lagi.

Marwan menambahkan, seharusnya di samping audit yang sudah dilakukan oleh lembaga independen Korda Mentha, perlu juga dilakukan audit menyeluruh yang masanya lebih panjang.

"Minimal lima tahun ke belakang juga harus diperhatikan," kata Marwan.

Meski dinilai terlalu singkat, dia tetap mengapresiasi adanya audit forensik tersebut di samping audit BPK.

"Kita apresiasi sudah ada langkah konkret sesuai janji kampanye, Pak Jokowi ingin memberantas mafia minyak, dengan pembentukan RTKM kemudian dilanjutkan dengan audit," jelas dia.

Sementara itu, mengenai masa audit Korda Mentha yang hanya tiga tahun, Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI, Satya Widya Yudha mengatakan, pihaknya menilai audit forensik tersebut hanya merupakan pintu masuk untuk menggali fakta lebih mendalam.

"Jadi kalau ditanyakan kenapa kurun waktunya 2012-2014, mungkin itu bukan hal yang bermasalah. Kalau memang nanti ternyata ada indikasi-indikasi yang sangat kuat, itu tidak menutup kemungkinan kita ingin melihat sistem yang lebih jauh yang dilakukan ke belakang," terang Satya.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Wisnuntoro mengatakan, pada awalnya BUMN energi itu malah hanya meminta audit forensik dilakukan dalam kurun waktu satu tahun saja.

Hal itu, sesuai dengan rekomendasi dari Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas (RTKM) yang digawangi Faisal Basri CS.

"Akhirnya kita bahas dengan auditor dalam tender, ini (audit forensik) lazimnya dilakukan tiga tahun," ujar Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com