Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengakhiri Perdagangan Awal Pekan, IHSG Ditutup Terkoreksi 0,68 Persen

Kompas.com - 16/11/2015, 16:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali pekan hari ini, Senin (16/11/2015) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan.

Tekanan aksi jual oleh investor asing menyebabkan indeks tak mampu bergerak di teritori positif. Hal itu juga mengikuti trend regional yang sebagian besar melemah.

Rencana Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga acuannya masih menjadi isu utama di kalangan investor. Akibatnya, pemodal asing mencatatkan net sell.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 30,65 poin atau 0,68 persen di posisi 4.442,18. Sebanyak 81 saham diperdagangkan menguat, 179 saham melemah dan 75 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 3,66 miliar lot saham senilai Rp 3,55 triliun.

Saham-saham yang membebani indeks antara lain SSMS (Rp 1.600), ASII (Rp 6.425), BMRI (Rp 8.500), TLKM (Rp 2.720) dan MYRX (Rp 665). Sementara itu saham-saham yang menahan pelemahan lebih dalam adalah BBRI (Rp 10.525), dan LPKR (Rp 1.160).

Seluruh sektor saham melemah pada sore hari ini, yakni agribisnis (-1,28 persen), pertambangan (-1,49 persen), industri dasar (-0,96 persen), aneka industri (-2,29 persen), konsumer (-0,34 persen).

Selanjutnya sektor properti (-0,27 persen), infrastruktur (-1,13 persen), keuangan (-0,33 persen), perdagangan (-0,25 persen), serta manufaktur (-0,93 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar ditutup melemah. Indeks Nikkei225 ditutup turun 1,04 persen menjadi 19.393,69 dan indeks Hang Seng Hong Kong berakhir di zona negatif dan melemah 1,72 persen di level 22.010,82.

Adapun bursa Shanghai ditutup menguat sebesar 0,73 persen menjadi 3.606,96.

Nilai tukar rupiah hari ini bergerak melemah sebesar 0,47 persen di posisi Rp 13.749 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com