Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Indonesia Tahun Ini Diprediksi Hanya Tumbuh 4,7 Persen

Kompas.com - 18/11/2015, 13:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kuartal III 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia dilaporkan mencapai 4,73 persen.

Center of Reform on Economics (Core) Indonesia memprediksi perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh 4,7 persen secara keseluruhan tahun 2015. Namun, pertumbuhan ekonomi akan mampu tumbuh 5,2 hingga 5,4 persen pada tahun 2016.

"Konsumsi swasta akan kembali menjadi sumber utama pendorong ekonomi Indonesia. Konsumsi swasta diperkirakan akan tumbuh 5,3 persen year on year di tahun 2016, lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang diperkirakan mencapai 5 persen," ungkap Direktur Core Indonesia Hendri Saparini PhD di Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Di sisi lain, Hendri menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi pun akan turut dikatrol oleh peningkatan konsumsi pemerintah. Ia menyebutkan, konsumsi pemerintah juga berpotensi menjadi salah satu pendorong penting pertumbuhan ekonomi tahun 2016 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6 sampai 7 persen.

Selain itu, kajian CORE juga memaparkan bahwa investasi tetap bruto tahun 2016 diperkirakan dapat tumbuh 6 persen. Tumbuhnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dan BUMN serta meningkatnya realisasi investasi langsung akan menjadi pendorong utama pembangunan tetap.

Hendri menjelaskan, pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 akan ditentukan oleh tiga faktor utama, antara lain perlambatan ekonomi yang dihadapi oleh ekonomi Tiongkok, tekanan di pasar keuangan akibat kebijakan The Fed, dan penurunan harga komoditas global.

Dari ketiga aspek tersebut, diperkirakan pertumbuhan ekspor Indonesia tahun 2016 masih tertekan dengan pertumbuhan 2 sampai 3 persen.

Lebih lanjut, Hendri mengatakan bahwa tiga instrumen, yakni kebijakan fiskal, moneter, dan kebijakan sektor riil harus disinergikan. Pasalnya, kekuatan Indonesia untuk menahan perlambatan ekonomi dan menangkal dampak negatif dari pengaruh global hanya dapat dilakukan dengan menggerakkan kekuatan domestik.

Informasi saja, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan tahun ini pertumbuhan ekonomi mencapai 5,7 persen. Sementara  Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,7 persen - 5,1 persen sampai akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com