Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Perintahkan BUMN Bentuk "Holding"

Kompas.com - 19/11/2015, 14:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membentuk induk usaha atau holding untuk meningkatkan efisiensi.

"Saya sampaikan bahwa agar BUMN-BUMN lain yang sejenis, untuk efesiensi, segera buat holding," ujar Presiden di Bontang, Kamis (19/11/2015).

Jokowi memuji yang dilakukan oleh BUMN di sektor pupuk dengan membuat holding. Oleh karena itu dia meminta BUMN lain mencontoh Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).

Dalam kesempatan itu Jokowi sempat menyindir beberapa BUMN yang susah untuk menyatu bahkan dalam persoalan menyatukan sistem, yang dalam hal ini adalah BUMN di sektor perbankan.

"Di dunia perbankan, masa membangun sistem, membangun ATM setiap bank sendiri-sendiri. Lokasinya sama, harus jejer-jejer sama, Bank Mandiri buat satu, Bank BRI buat satu, Bank BNI," kata dia.

Padahal, ucap Jokowi, hakikatnya BUMN itu milik negara, milik rakyat. Oleh karena itu ucap dia, BUMN harus bekerjasama membuat satu kemudahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com