Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, Rupiah Melemah Dekati Level 13.700

Kompas.com - 23/11/2015, 09:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot, Senin (23/11/2015), bergerak melemah dan mendekati level 13.700.

Data Bloomberg pukul 09.00 WIB menunjukkan, mata uang garuda berada di posisi Rp 13.398 per dollar AS, lebih lemah dibandingkan penutupan pekan lalu pada Rp 13.623.

Hari ini, rupiah diprediksi rentan terkoreksi sebab pasar fokus menanti arah kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed. Namun, peluang penguatan terbuka karena investor mungkin melakukan aksi profit taking (ambil untung) dollar AS.

Akhir pekan lalu, Jumat (20/11/2015), di pasar spot, rupiah menguat 1,10 persen ke Rp 13.623 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah terapresiasi 0,34 persen ke posisi Rp 13.739 per dollar AS.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menilai, rupiah berada pada fase konsolidasi. Mendekati rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 15-16 Desember 2015, pelaku pasar cenderung hati-hati. Dollar AS masih menjadi instrumen andalan sehingga posisinya lebih kuat.

"Namun, di sisi lain, keunggulan dollar bisa dimanfaatkan investor untuk ambil untung (profit taking) dalam dollar. Ini membuka ruang penguatan rupiah," kata dia seperti dikutip Kontan.

Wahyu menambahkan, rupiah juga didukung sentimen dari pasar Asia.

Bank Sentral China (PBoC) kembali memberi stimulus dengan memangkas tingkat suku bunga pinjaman. Ini bisa memberi angin segar bagi mata uang kawasan Asia, termasuk rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com