Sempat bergerak fluktuatif pada perdagangan sesi I hari ini, indeks akhirnya mampu berakhir di zona hijau. Aksi jual oleh investor asing tak mampu menenggelamkan indeks di zona merah.
Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 4,31 poin atau 0,09 persen di posisi 4.545,37. Sebanyak 110 saham diperdagangkan menguat, 141 saham melemah dan 96 saham stagnan.
Saham-saham yang mendorong penguatan laju indeks yakni BBCA (Rp 13.475), ASII (Rp 6.250), TLKM (Rp 2.870), LPKR (Rp 1.300), UNTR (Rp 17.000) dan SILO (Rp 9.825).
Adapun salah satu saham yang membebani pergerakan indeks yakni SSMS (Rp 1.645).
Dari 10 indeks sektoral, enam di antaranya ditutup melemah dan sisanya menguat. Enam sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,17 persen), pertambangan (-0,79 persen), industri dasar (-1,63 persen), aneka industri (-0,22 persen), konsumer (-0,3 persen) dan manufaktur (-0,54 persen).
Sementara itu sektor yang menguat adalah properti (0,11 persen), infrastruktur (1,23 persen), keuangan (0,3 persen) dan perdagangan (0,39 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Pelemahan Wall Street memberikan imbas terhadap bursa regional.
Indeks Nikkei225 Tokyo Jepang ditutup menguat sebesar 0,23 persen di posisi 19.924,89. Sementara itu bursa Shanghai juga berakhir naik 0,16 persen di level 3.616,11 dan bursa Seoul ditutup menguat 0,63 persen di level 2.016,29.
Adapun indeks Hang Seng Hong Kong ditutup turun 0,35 persen menjadi 22.587,63.
Nilai tukar rupiah ditutup menguat sebesar 0,03 persen dan ditransaksikan di Rp 13.718 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.