Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachmat Gobel: Saya Memang Nekat

Kompas.com - 24/11/2015, 22:49 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, mengatakan, dirinya nekat maju dalam bursa calon ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Pasalnya, persiapan pencalonan hingga waktu pemilihan hanya berlangsung selama tiga pekan.

"Banyak yang bertanya apa tidak salah dalam mengambil keputusan? Saya memang nekat," ujar Gobel saat penyampaian visi dan misi calon ketua Kadin dalam Munas VII Kadin di Bandung, Selasa (24/11/2015).

Ia menyampaikan, ada tiga alasan dirinya berani mencalonkan diri menjadi ketua Kadin. Pertama, ia melihat tantangan dunia usaha ke depan yang ditandai dengan masyarakat ekonomis ASEAN (MEA) pada bulan depan.

Kedua, dorongan dan rasa tanggung jawab dirinya untuk mewujudkan visi. Ketiga, ia melihat koordinasi Kadin yang memerlukan konsolidasi kuat.

Alasan lain, ia menyebutkan, mantan Ketua Kadin, MS Hidayat, pernah memberinya kepercayaan menjadi Ketua Panitia SEA Games 2011. Ia pun ingin melanjutkan kepercayaan tersebut.

Kala itu, banyak pihak pesimistis dan memperkirakan bahwa SEA Games bakal gagal karena isu politik dan korupsi. Nyatanya, kata Gobel, SEA Games berlangsung sukses.

Malaysia dan Singapura yang awalnya meremehkan lalu mendatangi dirinya seusai pembukaan. Mereka mengapresiasi karena pelaksanaan SEA Ganes melebihi standar ASEAN.

"Jangan remehkan Indonesia," kata Gobel.

Selain Gobel, calon lain yang maju dalam bursa ketua Kadin adalah Rosan Perkasa Roeslani yang merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial.

Hingga kini, voting pemilihan ketua masih dilakukan dalam Munas VII Kadin. Sebanyak 129 orang akan memberikan suaranya. Mereka mewakili 29 suara asosiasi dan 100 suara provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com