Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebangkrutan, Awal Pengusaha Muda Ini Sukses Berbisnis Online!

Kompas.com - 25/11/2015, 08:35 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Semangat wirausaha Achmad Zaky turun drastis saat usaha mi ayam bersama kawan-kawannya di kampus bangkrut. Keinginan orangtuanya agar dia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terus membayangi.

Namun, keinginannya mendapat gaji lebih besar dan membuka lapangan kerja untuk orang banyak membuat niat wirausahanya terkerek kembali. Semangatnya kembali berkobar.

Zaky, begitu dia disapa, kembali mencoba peruntungannya. Kali ini pikirannya tertuju pada pembuatan situs belanja dengan misi menaikkan kelas Usaha Kecil Menengah (UKM).

Dimulai dari sebuah garasi dengan ditemani seorang kawannya, ia membangun situs Bukalapak.com, dan mendekati banyak UKM. Toh, itu pun belum juga berjalan mulus.

Penolakan muncul dari mana-mana, mulai orangtua, kerabat terdekat hingga partner bisnis yang dibidik. Namun, dengan tekadnya, situs belanja tersebut sudah bisa menjaring lebih dari satu juta pengunjung tiap harinya dengan transaksi ratusan juta.

Cerita itu menjadi kisah yang biasa dipakai untuk memotivasi wirausahawan muda hingga saat ini. Zaky bilang, mendapat pekerjaan dan jabatan yang dicita-citakan bukanlah hasil akhir penemuan potensi.

Ia berkisah, saat bekerja di perusahaan milik orang lain, potensi diri yang bisa dipakai masih terbatas. Selain itu, Anda masih dihadapkan pada kemungkinan dipecat.

Satu-satunya cara mengoptimalkan potensi diri adalah dengan berwirausaha. Itulah sebabnya, banyak pengusaha mengaku puas membangun bisnis meski omzet yang diraihnya belum sebanyak pendapatan saat memiliki jabatan penting di tempat bekerjanya dahulu.

Selain itu, masih ada sederet keuntungan saat merintis usaha sendiri. Dilansir oleh entrepreneur.com (29/1/2015), berikut di antaranya:

Hubungan relasi yang baik

Saat bekerja di perusahaan milik orang lain, satu hal yang harus dijaga adalah perangai dna sikap. Keharusan menjadi orang ‘baik’ kerap membuat para karyawan bertingkah laku seperti yang diinginkan atasan.

Pura-pura semacam itu tak sedikit mengakibatkan lingkungan yang tidak sehat. Berbeda saat membangun bisnis sendiri. Wirausahawan akan cenderung memilih partner kerja yang memiliki visi sama agar tak terjadi bentrok sehingga tak perlu juga berpura-pura.

Keuntungan lebih banyak

Tak mudah menjadi seorang wirausahawan. Saat memulai bisnis baru, beban yang terasa akan lebih berat daripada saat Anda bekerja di perusahaan orang lain dengan manajemen yang sudah terbangun.

Dalam buku yang ditulis Dan Miller, No More Dreaded Mondays, ia membahas betapa kesempatan menjadi orang berpenghasilan besar justru datang dari mereka yang berwirausaha. Sayangnya, karena mempertimbangkan risiko, banyak orang tak mau mengambil peluang ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com