Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendesa Berdialog dengan Warga Banjar

Kompas.com - 27/11/2015, 21:31 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

MARTAPURA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi menghadiri dialog Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat (27/11/2015). Acara tersebut merupakan jembatan diskusi dua arah dengan camat, kepala desa, dan lurah sekabupaten Banjar.

"Pemangku kepentingan dan pengawal desa merupakan tokoh utama yang membuat berjalanannya kementerian ini dan membuat kami tahu lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi di desa. Karena bapak dan ibu sendiri yang setiap hari berinteraksi dengan masyarakat," kata Anwar.

Anwar melanjutkan, Undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014 dibuat sehingga desa dapat maju secara ekonomi, sosial, dan budaya. Jika sebelumnya desa hanya sebagai objek, kini dapat mengurus kepentingannya sendiri.

Mengacu pada strategi pembangunan sebelumnya, desa dapat dibangun dengan melakukan pengembangan potensinya serta mengajak masyarakat sebagai mitra pembangunan. Selain itu, harus ada kerja sama antardesa untuk memadukan kesamaan potensi sumber daya mereka dan menghasilkan keunggulan.

"Desa bisa menjadi kekuatan baru. Jika desa berkembang, maka kecamatan ikut berkembang, lalu kabupaten sampai tingkat propinsi, dan terakhir negara yang berkembang. Jadi, bukan lagi kita membangun desa, namun desa membangun Indonesia," kata Anwar.

Note (deskripsi foto): Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi Sanusi Anwar bersama camat, kepala desa, dan lurah sekabupaten Banjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com