Data RTI menunjukkan, sekitar pukul 09.50 WIB, indeks berada di posisi 4.516,06, atau turun 44,5 poin (0,98 persen).
Tercatat 141 saham turun, dan 61 saham naik. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 930,23 miliar dengan volume 881,96 juta lot saham.
Hari ini IHSG diprediksi kembali melemah, setelah pekan lalu ditutup turun 0,79 persen ke 4.560,56. Indikator teknikal menunjukkan, sinyal pelemahan pada indeks awal pekan.
Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest Central Gani, mengatakan, indikator MACD & momentum melemah. Tapi, RSI masih menunjukkan penguatan. Pelemahan indeks diikuti kenaikan volume.
"Sehingga, indeks diprediksi turun di 4.468-4.635," ujar Yaki seperti dikutip Kontan.
Dari sisi fundamental, indeks akan dipengaruhi anjloknya bursa China, setelah otoritas setempat menginvestigasi broker lokal terkait aksi short selling dan spekulasi berlebihan. Penguatan USD terhadap beberapa mata uang global dan melemahnya harga komoditas juga menekan IHSG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.