Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Utangi PLN 600 Juta Dollar AS untuk Perbaikan Sistem Listrik di Sumatra

Kompas.com - 03/12/2015, 15:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui bantuan senilai 600 juta dollar AS bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Bantuan pendanaan ini untuk melakukan peningkatan sistem transmisi dan distribusi listrik di Sumatera.

Pendanaan digunakan untuk penguatan jaringan kelistrikan program Sumatra mencakup pinjaman 575 juta dollar AS dari Sumber Daya Modal Biasa (Ordinary Capital Resources) ADB, dan pinjaman 25 juta dollar AS dari Dana Infrastruktur ASEAN, dengan ADB sebagai pemberi pinjaman tercatat (lender of record).

“Sektor listrik telah makin berkembang di Indonesia, namun belum mampu mengimbangi permintaan yang juga terus meningkat. Keandalan dan kestabilan sistem terus berkurang, seperti pemadaman yang terjadi berkala belakangan ini di Sumatra dan Jawa,” kata Kepala Unit untuk Administrasi Proyek di Departemen Asia Tenggara ADB Rehan Kausar dalam keterangan resmi, Kamis (3/12/2015).

Dana yang tersedia akan digunakan untuk membiayai peningkatan jalur transmisi 150 kilovolt yang sudah ada, penambahan gardu induk, serta pemasangan peralatan baru dan pembaruan peralatan, termasuk switchgear.

Pada sisi distribusi, PLN akan menambah dan memperkuat jaringan bertegangan menengah dan rendah, termasuk pemasangan trafo distribusi, sambungan baru, dan boks meter pelanggan.

Program juga akan menyediakan peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan bagi PLN.

Berbagai upaya tersebut akan membantu Sumatra mencapai tingkat elektrifikasi 90 persen pada 2019.

Hal ini juga akan mendukung target nasional pemerintah untuk memberikan akses listrik universal pada 2024, dari yang saat ini masih berada di kisaran 84 persen.

Pinjaman tersebut akan mendukung sebagian investasi PLN untuk peningkatan dan perluasan di Sumatra dari 2015 sampai 2019, yang seluruhnya diperkirakan memerlukan 10,8 miliar dollar AS. Program ini dijadwalkan berlangsung dari Desember 2015 sampai Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com