Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum 'Move On', IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah 0,64 Persen

Kompas.com - 04/12/2015, 16:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum 'move on' hingga akhir pekan ini, Jumat (4/12/2015).

Indeks masih terus didera pelemahan, meskipun investor asing sudah mencatatkan net buy sebesar Rp 172,1 miliar. Selebihnya, pemodal domestik yang justru melakukan aksi jual di lantai bursa.

Rencana The Fed menaikkan suku bunga acuannya juga masih menjadi isu utama bagi pelaku bursa.

Hal ini juga turut dipicu oleh sentimen eksternal, di mana bursa di kawasan Asia pasifik seluruhnya ditutup memerah menyusul melemahnya Wall Street pada penutupan dini hari tadi.

Bahkan, rencana pemerintah yang akan merilis paket kebijakan ekonomi ke VII ditanggapi dingin oleh pemodal.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 28,93 poin atau 0,64 persen di posisi 4.508,45. Hanya 77 saham yang diperdagangkan menguat, selebihnya 173 saham melemah dan 94 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,86 miliar saham senilai Rp 4,66 triliun.

Saham-saham yang membebani laju IHSG adalah TLKM (Rp 3.000), BBNI (Rp 4.955), BMRI (Rp 8.750), BBCA (Rp 13.125) dan SSMS (Rp 1.570).

Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan indeks yaitu BBRI (Rp 11.300), dan ASII (Rp 6.400).

Dari 10 indeks sektoral saham, hanya dua sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Sektor yang menguat yakni aneka industri (1,3 persen) dan perdagangan (0,34 persen).

Sementara itu sektor saham yang melemah adalah agribisnis (-0,61 persen), pertambangan (-0,48 persen), industri dasar (-1,33 persen), konsumer (-1,13 persen), properti (-0,91 persen), infrastruktur (-0,97 persen), keuangan (-0,79 persen) dan manufaktur (-0,69 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik kompak melemah pada penutupan akhir pekan ini. Beberapa isu yang mempengaruhi antara lain keputusan stimulus dari bank sentral Eropa yang tidak sesuai ekspektasi pasar.

Indeks Nikkei225 Tokyo Jepang ditutup melemah 2,18 persen menjadi 19.504,48. Sementara itu indeks Hang Seng juga ditutup turun 0,81 persen menjadi 22.235,89.

Adapun bursa Shanghai ditutup turun 1,67 persen di level 3.524,99 dan bursa Seoul berakhir di teritori negatif, yakni turun 0,99 persen menjadi 1.974,4.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini melemah sebesar 0,43 persen dan ditransaksikan di Rp 13.801 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com