Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelian Barang-barang "Durable Goods" Secara Kredit Meningkat Pesat

Kompas.com - 04/12/2015, 16:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan konsultan, The Boston Consulting Group mengungkapkan terdapat kecenderungan konsumen di Indonesia membeli barang-barang awet (durable goods) menggunakan skema kredit.

Managing Director Boston Consulting Indonesia Edwin Utama menuturkan terjadi peningkatan sebesar 50 persen dalam dua tahun terakhir.

"Memang tak dimungkiri, suku bunga kredit juga cukup menentukan trend ini. Diharapkan ke depan suku bunga acuan bisa turun agar daya beli masyarakat bisa terjaga," jelasnya, Jumat (4/12/2015).

Adapun barang-barang yang masuk dalam kategori durable goods adalah TV layar datar, smartphone, lemari es, mesin cuci, tablet, penanak nasi, setrika, kamera digital hingga printer.

Edwin mengungkapkan bahwa para profesional muda dan ibu rumah tangga modern menjadi konsumen kunci untuk produk-produk segmen ini.

"Profesional muda terbiasa menggunakan smartphone dan tablet, sedangkan ibu rumah tangga modern juga cukup menentukan terhadap penjualan barang segmen ini," jelasnya.

Lembaga konsultan ini juga mencatat bahwa televisi masih menjadi sumber utama bagi masyarakat yang ingin membeli barang-barang awet ini.

Selanjutnya disusul oleh informasi dari keluarga atau teman, sales, iklan luar rumah, koran, majalan dan yang terakhir adalah online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com