Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Usung Putra Sulung BJ Habibie Pimpin Presidium ICMI

Kompas.com - 07/12/2015, 10:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -  Ilham Akbar Habibie dijagokan sebagai ketua presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode lima tahun ke depan oleh ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Tengah.

Fungsionaris ICMI Orwil Jawa Tengah Gunoto Saparie dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/12/2015) mengatakan, dukungan kepada putera sulung Presiden RI ke 3 itu sebelumnya juga diberikan oleh ICMI Orwil Jateng pada muktamar lima tahun lalu di Bogor Jawa Barat.

"Bukan karena beliau adalah putra BJ Habibie sebagai pendiri ICMI. Tetapi kemampuan, orientasi, dan wawasan intelektual Ilham terlihat selama lima tahun terakhir ini, khususnya untuk organisasi," kata Gunoto.

Selain Ilham, sejumlah nama kuat juga muncul sebagai calon ketua presidium ICMI, antara lain Marwah Daud Ibrahim, Zulkifli Hasan, Yudi Krisnandi, maupun Siti Nurbaya Bakar. Tetapi menurut Gunoto, nama-nama tersebut belum layak menjadi ketua presidium.  

"Kepemimpinan ICMI diusulkan tetap menggunakan sistem kolektif kolegial. Artinya perlu tetap menggunakan sistem presidium, dengan satu orang sebagai ketua dan bersifat tetap selama lima tahun ke depan," jelasnya.  

Pihaknya mengusulkan agar komposisi pimpinan ICMI menggunakan sistem paket yakni satu orang ketua dan empat atau enam orang sebagai anggota presidium, sebab dalam 10 tahun terakhir sistem presidium dengan ketua bergantian dinilai kurang efektif dalam pergerakan organisasi.

"Kami juga akan mengusulkan sistem pemilihan tidak lagi menggunakan mekanisme voting. Lebih baik musyawarah mufakat sesuai ajaran Islam," jelasnya.

Seperti diberitakan, ICMI akan menggelar Muktamar di Hotel Lombok Raya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 11 hingga 13 Desember 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com