Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Turun, Harga Minyak Sentuh Level Terendah Hampir 7 Tahun

Kompas.com - 10/12/2015, 07:48 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak jatuh ke posisi terendah hampir 7 tahun, pada perdagangan Rabu (9/12/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB).

Penurunan ini didorong kekhawatiran pasar tentang kelebihan pasokan yang telah berlangsung lama, meski terjadi penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak AS.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun 35 sen menjadi berakhir di 37,16 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange, penutupan terendah sejak Februari 2009.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari, turun 15 sen menjadi menetap di 40,11 dollar AS per barrel di perdagangan London.

Penurunan ini hari keempat berturut-turut, menyusul keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Jumat lalu yang tidak memangkas produksinya meskipun pasar global lemah.

Harga minyak sebenarnya banyak menghabiskan sesi di wilayah positif setelah laporan Departemen Energi AS menunjukkan persediaan minyak turun 3,6 juta barrel menjadi 485,9 juta barrel dalam pekan yang berakhir 4 Desember. Namun,  pasar mengabaikan data tersebut.

Tim Evans, analis Citi Futures, mengatakan, beberapa data tidak konsisten, dan dapat mencerminkan upaya penyuling untuk mengurangi persediaan akhir tahun guna tujuan pajak.

"Kurangnya keselarasan dapat menambah tingkat kebingungan dalam waktu dekat, menambahkan ketidakpastian apa yang sebenarnya terjadi," kata dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com