Hingga pukul 09.30 WIB, Data RTI menunjukkan, IHSG berada di posisi 4.457,19 atau melemah 6,99 poin (0,15 persen).
Tercatat 73 saham yang naik, 98 saham turun, dan 56 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 847,53 miliar dengan volume 627 juta lot saham.
Hari ini IHSG diperkirakan masih tertekan hari ini. Para pelaku pasar mencemaskan prospek ekonomi Tiongkok yang masih negatif.
Pada transaksi Selasa (8/12/2015) lalu, IHSG ditutup tertekan 1,26 persen ke level 4.464,18. Di hari yang sama, pemodal asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 487,9 miliar.
IHSG terkoreksi lantaran investor merespon negatif data ekonomi Tiongkok dan mengantisipasi hari libur nasional terkait pilkada serentak. "Ini tecermin dari aksi jual investor asing," ujar Christian Saortua, analis Minna Padi Investama, seperti dikutip Kontan.
Impor China pada November turun 8,7 persen. Meski koreksinya lebih rendah dari ekspektasi konsensus, Christian melihat data ini akan mempengaruhi ekonomi negara pengekspor ke Tiongkok, seperti Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.