JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Richard Joost (RJ) Lino memastikan akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri, apabila dilakukan pemanggilan. Hari ini, Kamis (10/12/2015), kembali kantornya digeledah. “Kalau dipanggil (lagi), saya datang,” kata Lino singkat ditemui di sela-sela Forum BUMN, Jakarta.
Sementara itu, terkait penggeledahan kantor Pelindo II yang dilakukan Bareskrim Polri hari ini, Lino tidak terlalu ambil pusing. “Saya santai,” kata Lino.
Lino hanya enggan memberikan komentar terkait motif penggeledahan yang disebut-sebut untuk mencari dan melengkapi bukti-bukti. “Itu tanya polisi saja. Tanya polisi saja,” tegas dia.
Sementara itu, lain halnya dengan Lino, Sekretaris Perusahaan Pelindo II Banu Astrini menyesalkan penggeledahan kantor manajemen Pelindo II hari ini, lantaran dilakukan mendadak. Apalagi, petugas penyelidik membawa senjata api laras panjang. “IPC kecewa dengan kejadian ini, karena selama ini manajemen selalu siap bekerja sama dengan polisi,” ujar Banu melalui keterangan tertulis, Kamis.
Selama ini, lanjut Banu, manajemen IPC pun selalu kooperatif memenuhi pemanggilan saksi dan memenuhi permintaan dokumen crane yang diminta penyidik. Sebagai informasi, penggeledahan hari ini merupakan kelanjutan pemeriksaan fisik terhadap dua unit mobil crane kapasitas 25 ton dan 65 ton milik Pelindo II yang dilakukan kepolisian pada Sabtu (28/11/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.