Akhiri Pekan, IHSG Anjlok 72 Poin, Rupiah Melemah Dekati Level 14.000

IHSG Jumat (11/12/2015) ditutup anjlok 72,69 poin (1,63 persen) pada 4.393,52. Tercatat 72 saham naik, 186 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Adapun nilai transaksi mencapai Rp 5,48 triliun dengan volume 3,22 miliar lot saham. Asing hari ini kembali mencatat net sell sebesar Rp 349,5 miliar.

Saham-saham yang menjadi pemberat indeks antara lain ASII (Astra International) melorot 5,22 persen menjadi Rp 5.900, BBCA (Bank Central Asia) melemah 2,22 persen menjadi Rp 13.200, INTP (Indocement Tunggal Perkasa) terkoreksi 2,02 persen menjadi Rp 19.400, dan TLKM (Telekomunikasi Indonesia) turun 1,99 persen menjadi RP 2.950.

Semua sektor juga terpuruk di zona merah, dengan dipimpin miscellaneous industries dan basic industries yang masing-masing melorot 4,14 persen dan 2,51 persen.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot juga mengalami pelemahan. Data Bloomberg menunjukan, mata uang garuda sore ini berada di posisi Rp 13.993 per dollar AS, lebih lemah dibandingkan penutupan kemarin pada 13.953.

Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia justru menguat 0,12 persen menjadi Rp 13.937 per dollar AS dibandingkan sebelumnya pada 13.954.