Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Ekonomi Cukup Besar, OJK Jajaki Kerjasama dengan Bank of Thailand

Kompas.com - 11/12/2015, 16:32 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com
- Seiring dengan besarnya kerjasama ekonomi antara Thailand dan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pertemuan bilateral dengan Bank of Thailand.

Kerjasama dilakukan terkait dengan kehadiran perbankan dalam rangka Asean Banking Integration Framework (ABIF).

Ketua Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menuturkan Thailand merupakan partner perdagangan terbesar keenam bagi Indonesia.

Sementara itu, Indonesia menjadi partner perdagangan terbesar ke dua bagi Thailand di mana volume perdagangan di antara dua negara mencapai 15,1 miliar dollar AS. 

"Namun demikian, kehadiran perbankan Indonesia di Thailand tidak ada, sedangkan bank Thailand hanya ada dua di Indonesia. Diharapkan ke depan akan terbangun kerjasama yang lebih baik di bidang perbankan untuk mendukung kegiatan perekonomian dua negara," jelasnya, Jumat (11/12/2015).

Muliaman menjelaskan pertemuan yang digelar hari ini adalah langkah awal kerjasama selanjutnya.

"Ini adalah pra-MoU (nota kesepahaman) antara OJK dan Bank of Thailand. Nantinya akan dilanjutkan dengan MoU antara Indonesia dan Thailand dalam rangka ABIF," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob menyambut positif tawaran kerjasama yang diajukan oleh OJK.

Menurut Veerathai, selain kerjasama perdagangan, Indonesia merupakan partner investasi pemodal dari Thailand.

"Tentunya kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik Indonesia maupun Thailand," jelasnya.

Sebelumnya OJK telah meneken kerjasama dengan otoritas keuangan dari berbagai negara. Beberapa regulator keuangan yang telah digandeng antara lain Korea Selatan, Jepang, Dubai, Kanada.

Dalam waktu dekat ini OJK juga akan memfinalisasi kerjasama dengan Bank Negara Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com