Menurut dia, persoalan yang ada saat ini sebaiknya segera diselesaikan agar kegaduhan yang terjadi segera berakhir.
"Apa yang menjadi kegaduhan Pak Sudirman (Menteri ESDM), Pak Maroef (Presiden Direktur PT Freeport Indonesia) Pak Setnov (Ketua DPR) atau siapa yang men-setting itu bongkar saja. Gaduh Freeport ini harus ber-impact positif buat negara," kata Yandri saat diskusi bertajuk "Antara Freeport, Politik dan Kekuasaan" di Jakarta, Sabtu (12/12/2015).
Untuk itu, Yandri mengusulkan, agar DPR segera membentuk Panitia Khusus Freeport untuk membongkar persoalan lainnnya.
Pembentukan Pansus itu sebaiknya dilakukan setelah masa reses anggota dewan berakhir. Sebab, jika usulan itu diinisiasi sekarang, masa persidangan saat ini hanya tinggal sepekan.
"Kita buat pansus, bedah semua, biar bisa terungkap," kata dia.
Menteri ESDM Sudirman Said sebelumnya melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan atas dugaan pelanggaran kode etik.
Ia diduga meminta sejumlah saham ke PT Freeport Indonesia dengan mengatasnamakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.