Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Tahun, Deregulasi Ekonomi Belum 100 Persen Rampung

Kompas.com - 13/12/2015, 16:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peket deregulasi ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sejak September 2015 lalu belum selesai sepenuhnya. Dari 165 deregulasi paket kebijakan 1-6, ada sekitar 30 deregulasi yang belum selesai.

Meski begitu, nenurut Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, deregulasi ekonomi sudah berjalan sesuai rencana. Sebab 135 deregulasi atau 83 persen sudah diterbitkan.

"Tapi keseluruhan itu tadi 83 persen sudah dijalankan, sudah dilaksanakan. Itu kemajuan yang sangat baik," ujar Teten di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Dia mengatakan, belum rampungnya deregulasi ekonomi bukan masalah, sebab masih ada waktu hingga 31 Desember 2015 nanti untuk merampungkan persolan itu.

Tenggat waktu itu ditentukan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian. (Baca: Mengurus Izin Investasi Tanah di Indonesia Cuma 15 Hari)

Hingga akhir tahun nanti, Teten berharap deregulasi ekonomi bisa rampung mencapai 100 persen.

Sebab tutur dia, pemerintah tahun depan akan kembali meluncurkan paket kebijakan baru. (Baca: Relaksasi Aturan Minuman Beralkohol Masih Terus Dikaji)

"Enggak masalah ini kan targetnya kan tahun ini selesai. Tahun depan paket-paket berikutnya dan kita ingin lihat dampak ekonominya," kata Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com