Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Terus Melorot, Bos Pertamina Pastikan Tak PHK

Kompas.com - 15/12/2015, 11:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memastikan tidak akan melakukan pengurangan karyawan, meski hal ini banyak dilakukan pemain minyak dan gas (migas) global dalam rangka efisiensi.

Dalam sambutan Refining Day 2015, Dwi menyampaikan memang kondisi migas global saat ini sedang sulit. Setelah sidang OPEC terakhir, harga minyak mentah dunia anjlok di bawah 40 dollar AS per barrel.

"Harga minyak terus turun. Saat ini di level terendah dua tahun," kata dia di Jakarta, Selasa (15/12/2015).

Bagi Indonesia, rendahnya harga minyak mentah ini tidak begitu terasa. Sebab, Dwi mengatakan, setelah agak membaik kurs rupiah terhadap dollar AS kembali mengalami tekanan, terimbas isu kenaikan suku bunga Federal reserve.

"Sekarang di atas 14.000 per dollar AS lagi," lanjut Dwi.

Di sisi lain, fasilitas pengolahan minyak mentah, atau kilang-kilang Pertamina masih memiliki komplektitas yang rendah. Kata Dwi, hal itu membuat NOC Indonesia itu dalam kondisi sangat krisis.

"Sehingga kita harus ambil langkah lebih dalam dibandingkan pemain dunia, untuk efisiensi," ucap dia.

Dwi menyebut sejumlah pemain migas global bahkan melakukan penghematan biaya 20-30 persen. Beberapa yang lain mengurangi belanja modal hingga 30 persen. Bahkan sambung dia, ada juga yang melakukan efisiensi dengan merumahkan karyawan.

"Pertamina tidak bisa mengambil langkah terakhir ini, karena negara kita butuh membuka lapangan kerja," kata Dwi.

Dwi mengaku, Pertamina tidak bisa melakukan efisiensi dari pos yang sebetulnya juga menjadi beban Perseroan. Sebagai alternatif solusinya, Pertamina memperbanyak sinergi untuk mencapai efisiensi.

Selain itu, Pertamina juga melakukan sejumlah inovasi seperti RDMP, dan pembangunan kilang baru untuk meningkatkan produksi migas nasional.

Agenda Refining Day 2015 juga dihadiri oleh Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng, dan Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Kementerian BUMN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com