Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan Alami Defisit untuk Pertama Kalinya di Tahun 2015

Kompas.com - 15/12/2015, 12:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Neraca perdagangan bulan November 2015 mencetak defisit sebesar 346,4 juta dollar AS.  Padahal pada Oktober lalu masih surplus 1,01 miliar dollar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menuturkan, ini adalah defisit pertama kali di tahun 2015. Defisit neraca perdagangan terjadi akibat kinerja ekspor yang lebih rendah dibandingkan impor.

Ekspor pada bulan November tercatat sebesar 11,16 miliar dollar AS, sedangkan impornya mencapai 11,51 miliar dollar AS.

"Terjadi defisit baik di migas maupun non-migas, " ucap Suryamin dalam paparan Selasa (15/12/2015).

Perdagangan intra ASEAN mencetak defisit sebesar 148,7 juta dollar AS. Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan Thailand sebesar 250,6 juta dollar AS dan dengan Singapura sebesar 242,8 juta dollar AS. Perdagangan dengan Uni Eropa masih mencetak surplus sebesar 214,4 juta dollar AS.

Defisit terbesar

Sementara itu, lanjut Suryamin, dengan negara-negara mitra dagang utama lainnya, Indonesia mengalami defisit terbesar dengan China. Perdagangan Indonesia dengan China mencetak defisit sampai 1,57 miliar dollar AS.

Defisit kedua terjadi pada perdagangan dengan Australia sebesar 128,1 juta dollar AS.

Sementara itu, defisit dengan Korea Selatan mencapai 115,8 juta dollar AS, dan defisit dengan Taiwan sampai 25,5 juta dollar AS.

Meski begitu, perdagangan dengan beberapa negara masih mencetak surplus, seperti dengan Amerika Serikat yang surplus sebesar 508,7 juta dollar AS, dengan Jepang yang surplus 55,3 juta dollar AS, dan dengan India yang surplus 681,2 juta dollar AS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com