Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Fokus Pertemuan The Fed

Kompas.com - 16/12/2015, 08:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kemarin melaju, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada perdagangan Rabu (16/12/2015) diperkirakan dibayangi pelemahan.

Data Bloomberg pukul 08.30 WIB menunjukkan, mata uang garuda berada di posisi Rp 14.047 per dollar AS, turun tipis dibandingkan penutupan kemarin pada 14.046.

Pada Selasa (15/12/2015) kemarin, rupiah di pasar spot menguat 0,54 persen ke level Rp 14.046 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia rupiah tercatat naik 0,08 persen di posisi Rp 14.065 per dollar AS.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual mengatakan, penguatan rupiah hanya merupakan faktor teknikal setelah sebelumnya melemah cukup dalam.

David melihat, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh tiga isu. Yakni pelemahan ekonomi China, pertemuan FOMC, dan turunnya harga komoditas. Ketiganya membawa sentimen negatif bagi mata uang garuda.

Padahal, sebenarnya ada beberapa sentimen positif bagi rupiah. Diantaranya kerja sama currency swap antara Indonesia dan Australia.

"Kerja sama ini menambah confidence bagi rupiah," ujar David seperti dikutip Kontan.

Lalu, meski mengalami defisit neraca perdagangan, impor bahan baku menunjukkan tanda-tanda kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi dalam negeri terus menggeliat.

Pergerakan rupiah selanjutnya masih akan fokus pada hasil pertemuan FOMC dan data inflasi AS yang dirilis Selasa malam (15/12/2015). David memperkirakan rupiah akan kembali melemah pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com