Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Natal dan Tahun Baru, Telkom Siapkan Posko Siaga

Kompas.com - 16/12/2015, 10:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjamin kenyamanan dan manfaat yang maksimal dalam mendukung aktifitas pelanggan menyambut libur Natal & Tahun Baru 2016,  PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyiapkan Posko TelkomGroup Siaga.

“Sebagai world class operator, Telkom menjamin seluruh layanan dalam kondisi yang stabil dan handal sepanjang waktu, 7×24 jam seminggu, 365 hari setahun,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga, dalam siaran persnya.

Masa puncak kebutuhan layanan telekomunikasi Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan berlangsung mulai 23 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016. Menjelang hari-hari besar selalu terjadi lonjakan traffic yang disertai terjadinya pergerakan banyak pelanggan dari satu kota ke kota lain.

“Tidak hanya di kawasan tertentu yang statik, namun di semua tempat dimana pelanggan melakukan aktivitasnya, termasuk pada event terjadinya pergerakan  pelanggan ke kampung halaman atau ke lokasi wisata menjadi perhatian kami,” tambah Alex.

Guna memastikan kesiapan layanan, Direksi Telkom sejak beberapa waktu telah melakukan pengecekan secara langsung ke berbagai daerah, antara lain ke Jabotabek, Cirebon, Solo, Medan, Pontianak, Ambon, dan Malang.

Lokasi yang dicek kesiapannya selain alat-alat produksi dan infrastruktur juga kesiapan layanan pelanggan di Plaza Telkom dan GraPari Telkomsel.

Posko TelkomGroup Siaga sendiri merupakan program kegiatan TelkomGroup yang bersifat rutin di sepanjang waktu-waktu tertentu seperti selama Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, Hari Natal, Tahun Baru maupun pada kegiatan yang bersifat eventual.

Posko TelkomGroup Siaga Natal & Tahun Baru secara aktif melakukan pengawalan layanan di tempat-tempat penting dan strategis, seperti Istana Negara, bandar udara, pelabuhan, terminal, titik-titik pertemuan arus padat lalu lintas, dan lain-lain.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com