Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pelonggaran Kebijakan Moneter, BI Pertimbangkan Penyesuaian Suku Bunga

Kompas.com - 17/12/2015, 21:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa kebijakan bank sentral AS atau Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga acuan atau Fed fund rate memicu adanya ruang untuk pelonggaran kebijakan moneter ke depan. Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah penyesuaian suku bunga.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, bank sentral memandang pada tahun 2016 The Fed akan menaikkan suku bunga hingga 100 basis poin. Akan tetapi, pasar memandang kenaikan sekitar 50 hingga 75 basis poin, lebih dovish dari The Fed. "Ini menjadi satu pertimbangan kami yang meyakinkan ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter ke depan semakin terbuka. Bentuknya apa, tentu saja instrumen kebijakan bisa secara kuantitatif, bisa secara price atau suku bunga. Tentu dua-duanya jadi pertimbangan terhadap keputusan di Januari," kata Juda di Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Lebih lanjut, Juda menyatakan bahwa meski kenaikan suku bunga The Fed sudah diprediksi dan pasar telah melakukan price in,  bank sentral tetap melakukan monitor. Kemudian, BI akan melakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap data dan kinerja perekonomian secara keseluruhan. "Januari akan dievaluasi, data inflasi sudah keluar, data current account akan komplit. Januari akan kita review kembali terhadap perkembangan yang ada," ungkap Juda.

Dalam pengumumannya Rabu (16/12/2015) waktu setempat atau Kamis dini hari (17/12/2015) waktu Indonesia, The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan menjadi 0,25-0,5 persen. Kenaikan suku bunga acuan dilakukan dengan mempertimbangkan membaiknya perekonomian AS. Diharapkan suku bunga acuan tersebut akan terus naik hingga tahun depan di level 2,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com