Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Toshiba Indonesia Dijual ke Perusahaan Hongkong

Kompas.com - 22/12/2015, 08:09 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Pabrik Toshiba di Indonesia ternyata dijual ke perusahaan Hongkong Skyworth senilai 3 miliar yen.

Demikian diungkapkan President CEO Toshiba Corporation sore ini dalam jumpa persnya, Senin (21/12/2015).

Hal itu merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan elektronik yang mengalami kerugiaan ratusan miliar yen.

Sekitar 7.800 karyawan Toshiba baik dalam dan luar Jepang akan direstrukturisasi sehingga total senilai 550 miliar yen per Maret 2016 dapat terselamatkan. Jumlah tersebut merupakan nilai terbesar dalam sejarah Toshiba Corporation.

Salah satu upaya tersebut juga dengan menjual pabrik televisi dan mesin cuci Toshiba di Indonesia kepada perusahaan Hongkong Sky Worth dengan nilai 3 miliar yen.

Selain itu untuk bisnis healthcare (perawatan kesehatan) juga masih mencari investor yang mau membelinya.

Di kantor pusat Toshiba sendiri 1.000 karyawannya akan segera direstrukturisasi. Tahun ini saja pengurangan jumlah karyawan sekitar 10.600 orang.

Selain itu Toshiba juga akan menjual kantornya di dalam negeri Jepang yang ada di kota Ome.

"Kerugian operasi perusahaan per Maret 2016 diperkirakan akan mencapai 340 miliar yen," ungkap Musashi Muromachi, President dan CEO Toshiba Corporation.

Perusahaan ini memprediksi akan membukukan kerugian rekor mencapai 500 miliar yen atau setara dengan 4 miliar dollar AS pada tahun fiskal ini.

Sejumlah analis menyebutkan, Tosiba harus memangkas ruang lingkup bisnis mereka untuk kembali meraup keuntungan. Berdasarkan prediksi analis, laba bersih Toshiba diperkirakan sekitar 56,6 miliar yen dalam 12 bulan yang berakhir Maret 2016. Tahun sebelumnya, Toshiba membukukan kerugian senilai 37,8 miliar yen. (Richard Susilo dari Tokyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com