Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Investasi Puluhan Triliun, "Startup" Teknologi Wajib Dilindungi

Kompas.com - 22/12/2015, 09:03 WIB
Antonius Googie

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com -  Badan Startup Teknologi di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengapresiasi ketegasan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang mengijinkan Ojek dan platform solusi teknologi transportasi berbasis online untuk tetap beroperasi secara normal. 

"Kadin akan memanfaatkan momentun ini untuk mengevaluasi dan melindungi sektor UKM Teknologi (Startup Teknologi) yang tumbuh dengan sangat cepat," kata Patrick Walujo yang baru Senin (21/12/2015) diangkat sebagai ketua Badan Pengembangan Startup Teknologi Kadin.

Dia mengatakan, saat ini pelaku startup teknologi rata-rata berusia 30 tahun. Awalnya mereka memulai secara independen dari bangunan-bangunan warung internet (warnet).  "Jangan sampai mereka mulai besar lalu malah kita ganggu tanpa mencoba mengerti dulu bisnisnya," ucap Patrick yang juga investor utama Go jek ini.

Menurut dia, para pelaku startup teknologi (UKM Teknologi) di Indonesia tumbuh realtif lebih tinggi dan cepat, dibandingkan negara lain.

Jumlah startup teknologi di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 300 perusahaan, jauh lebih banyak dibandingkan 5 tahun lalu yang ada di angka puluhan.

Mereka, sebutnya, telah membuktikan diri mampu menciptakan lebih dari 500.000 lapangan kerja, menarik puluhan triliun modal di tahun 2015, dan melayani lebih dari 30 juta konsumen.

"Dan mereka baru di tahap permulaan. Bayangkan kerugian kita sebagai bangsa bila mereka justru terhambat. Yang rugi pastinya kita sendiri," tambah Patrick yang mengaku baru mulai tertarik dan menggeluti industri startup teknologi dalam empat tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com