Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Masa Depan 50 PDAM

Kompas.com - 22/12/2015, 21:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memilih 50 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk dibenahi tata kelolanya selama dua tahun ke depan. Nantinya, PDAM tersebut harus melakukan revaluasi aset. "Banyak asetnya itu secara historis (sejarah), kalau dilakukan (revaluasi aset), asetnya akan meningkat dan kedua dari aset itu bisa dimasukan menjadi modal supaya jadi kuat (permodalannya)," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli di kantornya, Selasa (22/12/2015).

Selain melakukan revaluasi aset, pemerintah kata Rizal juga akan melakukan restrukturisasi utang-utang PDAM. Selama ini tutur dia, banyak PDAM yang memiliki utang ke pemerintah.

Rizal sangat yakin, bila perbaikan di PDAM bisa dilakukan, BUMD itu akan menarik bagi perbankan. Diharapkan perbankan percaya menyalurkan modal ke PDAM. "Mereka (PDAM) bisa meningkatkan kapasitas dan ekspansi. Jadi kita coba dulu 50 PDAM," kata Rizal.

Menurut dia, air sangatlah penting bagi manusia karena menjadi kebutuhan dasar. Jadi ucap Rizal, tak masuk akal kalau harga air semakin lama semakin mahal.

Kedua, 80 persen tubuh manusia membutuhkan air. Jadi bila air yang dikonsumsi tak sehat,  rakyat pun menjadi tak sehat. "Ketiga, jangan sampai air kita ini didominasi oleh swasta yang semakin hari semakin mahal (harga airnya)," ucap Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com