Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pemerintah Umumkan Penurunan Harga BBM

Kompas.com - 23/12/2015, 05:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berencana mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk Januari 2016 pada Rabu (23/12/2015) ini. Harga premium akan turun pada kisaran Rp 200-Rp 300 per liter. (Baca: Awal Tahun, Pemerintah Akan Turunkan Harga Premium Sekitar Rp 300)

Adapun untuk harga solar, menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja, bisa turun lebih dari Rp 500 per liter.

"Untuk pastinya, besok (Rabu 23/12/2015) akan diumumkan secara resmi. Jadi tunggu saja info pasnya," kata Wiratmadja seperti dikutip Antara, di Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Ia mengatakan, pemerintah akan menerapkan kebijakan batas atas dan bawah untuk penurunan harga BBM.

"Banyak negara menerapkan hal tersebut. Maksudnya, ketika harga turun di bawah sekali, ada batasan yang harus menjadi patokan. Begitu juga sebaliknya, itu bisa menjadi solusi yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said juga telah memastikan bahwa harga BBM sesuai dengan perhitungan data akan turun seperti harga minyak dunia pada Januari 2016. (Baca: Mau Tahu Kado Tahun Baru dari Kementerian ESDM?)

"Hampir dipastikan akan turun harga pada bulan Januari 2016. Namun, nominal pastinya belum bisa saya sebutkan," kata Sudirman.

Ia menjelaskan, sesuai dengan aturan, kebijakan penurunan harga per tiga bulan serta kuantitasnya mengikuti harga pasaran. Setelah kenaikan harga terakhir pada Oktober 2015, maka Januari 2016 tepat tiga bulan setelahnya.

Menurut dia, hingga saat ini penentuan harganya masih ditinjau ulang. Hasilnya sudah diumumkan sebelum akhir tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com