Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru, PLN Siaga Penuhi Listrik

Kompas.com - 24/12/2015, 07:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PLN Disjaya (distribusi Jakarta Raya dan Tangerang) telah menyusun strategi untuk memenuhi penyediaan listrik saat Natal dan tahun baru di Jakarta dan Tangerang.

PLN membentuk tim piket siaga dan penguatan khusus untuk memantau jaringan tenaga listrik dengan lebih intensif sejak tanggal 22 Desember 2015 sampai 7 Januari 2016

"Kami melakukan pengecekan pada seluruh Jaringan Tenaga Listrik (JTL) di wilayah Disjaya dan Tangerang, terutama kondisi JTL yang kritis, yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan padam di sisi pelanggan. Apabila diketahui ada jaringan yang rawan gangguan akan segera diperbaiki," ujar Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Disjaya, Aries Dwianto, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2015).

Selain itu, PLN juga membagi pegawainya dalam 3 shift selama 24 jam untuk bersiaga kalah terjadi gangguan listrik. Dengan penjagaan 24 jam, diharapkan pemulihan gangguan listrik akan segera teratasi.

PLN juga mempersiapkan 16 mobil Unit Deteksi Gangguan Kabel, 23 mobil Unit Gardu Bergerak (UGB), 18 Mobil Unit Trafo Bergerak (UTB), 14 Mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 21 Mobil Unit Genset dan 5 Truk Crane. Khusus di wilayah Tangerang, PLN menyiagakan 3 Mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) TM – 20 KV.

PLN memperkirakan beban puncak listrik saat hari Natal yaitu 25 Desember adalah 4.456 MW pada siang hari dan 5.346 MW pada malam hari. Sedangkan, beban puncak menjelang malam pergantian tahun tanggal 31 Desember 2015 pukul 19.00 WIB sebesar 3.271 MW.

Sementara itu, beban puncak pada 1 Januari 2016 siang hari sebesar 3.294 MW.

"Saat Natal, beban puncak Jakarta lebih tinggi pada malam hari. Hal ini tak seperti biasanya, karena tanggal 25 Desember 2015 merupakan hari libur nasional sehingga sedikit perkantoran dan industri yang beroperasi," ujar Aries.

Aries mengatakan, beban puncak listrik tahun ini sebenarnya lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 7.293 MW. Sehingga, dia menjamin masih tersedia pasokan listrik yang cukup pada natal dan tahun baru nanti.

Arief mengatakan ada beberapa daerah yang mendapat pantauan khusus. Saat Natal, Gereja Katedral dan 219 gereja lainnya akan dipantau secara khusus.

Saat tahun baru, tempat-tempat seperti Monumen Nasional (Monas), Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), media-media elektronik yang menyiarkan pesta malam pergantian tahun, hotel, kantor kepolisian, dan kantor PLN akan dipantau khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com