Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulangan Puluhan ABK Asing di Ambon Rampung 31 Desember

Kompas.com - 29/12/2015, 01:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan perikanan, Kedutaan Thailand, Kedutaan Myanmar dan IOM Indonesia sepakat untuk memulangkan (repatriasi) ABK asing dari Ambon ke negara-negara tersebut paling lambat tanggal 31 Desember 2015.

Kepala Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) 115 Laksdya TNI Widodo menyampaikan kesepatakan tersebut merupakan salah satu hasil kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bersama sejumlah pihak ke Pelabuhan Perikanan Ambon, pada tanggal 16 dan 22 Desember 2015.

"Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk mendorong perusahaan melaksanakan kewajiban pemulihan hak (remediasi) dan repatriasi ABK asing di Ambon," kata Widodo dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (28/12/2015).

Widodo menuturkan, terdapat sembilan perusahaan yang terkait dengan permasalahan remediasi dan repatriasi ABK asing di Ambon.

Mereka adalah PT JM, PT HDG, PT TMN, PT BIP, PT TAJ (MBR GRUP), PT SMMI, PT ESI (SnT GRUP), PT MBJ, dan PT SLU (SLU GRUP).

Hasil dari kunjungan tersebut adalah sebanyak 109 ABK asing berkebangsaan Myanmar telah diakui oleh perusahaan sebagai pekerjanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 109 dari 382 ABK asing berkebangsaan Myanmar masih tertahan di Ambon karena belum mendapatkan pembayaran gaji dari perusahaan.

ABK tersebut belum mendapatkan pembayaran gaji karena tidak diakui perusahaan pernah berkerja sebagai ABK untuk perusahaan.

Sebanyak 42 diantaranya belum mendapatkan sertifikat identitas (COI) dari Kedutaan Myanmar di Jakarta. Sementara itu sebanyak 56 ABK asing berkebangsaa Thailand juga tertahan di Ambon karena masih dibutuhkan perusahaan untuk menjaga kapal-kapal di Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com