Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Pungutan Dana Ketahanan Energi, Penurunan Harga BBM Bisa Lebih Besar

Kompas.com - 31/12/2015, 01:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jika  pemerintah tidak jadi memungut Dana Ketahanan Energi (DKE) per 5 Januari 2016, maka penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan Premium harusnya lebih besar.

“Iya, harusnya harga BBM jadi lebih rendah lagi kalau tidak ada pungutan DKE,” kata Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Andang Bachtiar Rabu (30/12/2015).

Menurut Andang, rencana pemerintah untuk menerapkan DKE seharusnya dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengevaluasi efisiensi industri hilir minyak dan gas bumi (migas), termasuk di dalamnya industri pengolahan dan niaga.

"Jadi benar enggak harganya (keekonomiannya) Rp 6.950 per liter? Bantalannya berapa persen (seharusnya)? Berapa Pertamina dapat dari itu?” kata Andang.

Sebagaimana diketahui pemerintah berencana menurunkan harga BBM jenis Premium dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 6.950 per liter, ditambah Rp 200 per liter untuk DKE.

Sementara itu, harga BBM jenis solar juga diturunkan dari Rp 6.700 per liter menjadi Rp 5.650 per liter, kemudian ditambah Rp 300 per liter untuk DKE.

Dengan adanya pungutan DKE, harga baru Premium menjadi Rp 7.150 per liter, dan harga baru solar menjadi Rp 5.950 per liter. Rencananya harga baru ini berlaku mulai per 5 Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com