Sore Ini, IHSG Ditutup Menguat 0,7 Persen

Indeks menguat seiring dengan masuknya kembali investor asing ke lantai bursa, meskipun dibayangi fluktuatifnya bursa regional menyusul data industri China yang mengecewakan.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 0,7 persen atau 31,9 poin di posisi 4.557,82. Sebanyak 160 saham diperdagangkan menguat, 126 saham melemah dan 79 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,85 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,48 triliun. Investor asing mencatatkan nett buy di seluruh pasar sebesar Rp 66,4 miliar.

Saham-saham yang menopang IHSG menguat adalah TLKM (Rp 3.195), ASII (Rp 6.125), BBCA (Rp 13.375), BBRI (Rp 11.575), BMRI (Rp 9.375) dan BBNI (Rp 4.950). Sementara itu saham yang membebani pergerakan indeks adalah UNVR (Rp 35.675).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada satu sektor yang melemah yakni perdagangan (0,69 persen).

Sementara itu sektor-sektor yang menguat adalah agribisnis (2,06 persen), pertambangan (0,56 persen), industri dasar (0,18 persen), aneka industri (2,98 persen), konsumer (0,25 persen), properti (0,83 persen), infrastruktur (1,44 persen), keuangan (0,83 persen), dan manufaktur (0,72 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mixed dengan kecenderungan melemah. Selain terbawa dari Wall Street, data industri China yang tak sesuai ekspektasi juga berkontribusk terhadap pelemahan sejumlah bursa.

Indeks Nikkei225 di bursa Tokyo ditutup melemah 0,42 persen menjadi 18.374. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup turun 0,65 persen menjadi 21.188,72 dan bursa Shanghai ditutup turun 0,26 persen di level 3.287,71.

Nilai tukar rupiah sore hari di pasar spot ini menguat tipis terhadap dollar AS sebesar 0,37 persen dan diperdagangkan di Rp 13.892 per dollar AS.