Beli 8 Pesawat, Citilink Gandeng Tiga Bank Asing

Presiden Direktur Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, untuk membeli delapan pesawat tersebut, perusahaan telah menganggarkan dana sekitar 400 juta dollar AS.

Adapun untuk pembelian pesawat itu, pihaknya akan bekerjasama dengan lessor dan pinjaman perbankan.

“Untuk pembiayaan pengadaan pesawat akan dilakukan dengan sale and lease back dengan beberapa lessor terkemuka di dunia, sehingga nantinya Citilink akan membayar sewanya saja. Selain itu kami juga bekerjasama dengan tiga bank asing yang salah satunya berasal dari China,” kata Albert, Selasa (5/1/2016).

Harga pesawat A320 tersebut berkisar 100 juta dollar AS per unit.

Menurut Albert, setiap maskapai dapat memperoleh potongan harga yang berbeda-beda untuk harga pesawat.

Albert bilang, Citilink Indonesia memang memfokuskan diri untuk melayani penerbangan domestik.

Pengadaan delapan pesawat akan digunakan Citilink untuk menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute baru di wilayah Indonesia Timur.

Saat ini, Citilink telah melayani penerbangan dengan destinasi timur Indonesia di antaranya ke Makassar, Mando, dan Palu. Selanjutnya Citilink akan membuka rute penerbangan ke Papua.

Catatan saja, sepanjang 2015 Citilink telah mengangkut penumpang sebanyak 9,7 juta penumpang. Jumlah ini meningkat sebesar 26 persen jika dibandingkan dengan 2014.

Dengan adanya penambahan pesawat di 2016, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas angkut mencapai 30 persen. Angka tersebut sejalan dengan target pertumbuhan pendapatan perseroan yaitu sebesar 30 persen.

Saat ini Citilink memiliki 36 pesawat, dengan adanya tambahan 8 pesawat, maka 2016 Citlink akan mengoperasikan 44 pesawat. ( Dea Chadiza Syafina)