Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Izinkan Penumpang Membawa Bagasi, Malaysia Airlines Dikritik Keras

Kompas.com - 06/01/2016, 14:00 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kritik keras ditujukan kepada maskapai penerbangan Malaysia Airlines seiring dengan langkah manajemen yang membatasi bagasi penumpang rute Kuala Lumpur ke sejumlah kota di Eropa.

Hingga kemarin, Selasa (5/1/2016), para penumpang Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur ke London, Paris, dan Amsterdam tidak diizinkan membawa bagasi. Alasannya, terjadi headwind yang tidak biasa dan membahayakan kemampuan pesawat untuk mencapai kota-kota tujuan tersebut.

Para penumpang yang terkena kebijakan ini hanya diperbolehkan membawa bagasi ke kabin dengan berat yang terbatas. Untuk penumpang kelas ekonomi, berat bagasi maksimal 7 Kg sedangkan kelas bisnis dan first class 14 Kg.

Kritik lantas bermunculan. Sejumlah pihak menganggap kebijakan tersebut aneh dan mengada-ada.

Derasnya kritik lantas memaksa maskapai ini menarik kembali kebijakan pembatasan bagasi.

"Seluruh penerbangan Malaysia Airlines dari Kuala Lumpur ke London, Paris dan Amsterdam mulai 6 Januari kembali menempuh rute normal. Kebijakan bagasi dikembalikan seperti semula," jelas manajemen seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (6/1/2016).

Langkah yang ditempuh Malaysia Airlines ini berkebalikan dengan maskapai-maskapai di kawasan Asia. Rendahnya harga minyak membuat banyak maskapai mengizinkan penumpang membawa lebih banyak bagasi.

Seperti yang dilakukan Singapore Airlines. Maskapai ini menambah jumlah bagasi yang bisa dibawa penumpang untuk kelas ekonomi menjadi 30 kg, kelas bisnis 40 kg dan first class 50 kg.

Sejumlah pihak tak pelak mengkritisi pembatasan bagasi tersebut. "Alasan pembatasan bagasi sangatlah tidak cerdas hanya karena masalah cuaca. Benar-benar menggelikan. Terbang sudah 30-40 tahun, namun apakah ada cuaca yang tidak buruk selama itu?" ujar konsultan penerbangan yang berbasis di Malaysia, Shukor Yusof.

Malaysia Airlines sejauh ini terus mendapatkan sorotan. Tak hanya kasus hilangnya pesawat MH370 dan jatuhnya MH17. Pekan lalu MH132 rute Auckland menuju Kuala Lumpur sempat menempuh rute yang salah, sebelum kembali ke rute yang normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com