Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak dari Perut Indonesia, tetapi Dibeli Lewat Singapura..

Kompas.com - 07/01/2016, 10:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ironis. Kata yang nampaknya tepat untuk menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia bisa menikmati kekayaan yang terkandung di perut bumi Indonesia.

Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menuturkan, minyak yang diproduksi dari lapangan-lapangan minyak di Indonesia, tidak bisa dibeli langsung oleh PT Pertamina (Persero). Sebabnya, sejumlah produsen asing raksasa memiliki aturan sendiri bahwa unit perusahaan mereka yang beroperasi di Indonesia hanya mengurusi sisi hulu atau dengan kata lain produksi.

Amien menuturkan, misalnya Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan Exxon Mobile Indonesia (Exxon). "Nah untuk menjual itu, yang menjual adalah Chevron yang ada di Singapura dan Exxon yang ada di Singapura, trading," kata Amien dalam paparan awal pekan.

"Sehingga transaksinya tidak bisa langsung. CPI tidak bisa menjual langsung ke Pertamina. Exxon juga tidak bisa. Yang bisa adalah Exxon trading di Singapura dan Chevron trading yang ada di Singapura," jelas dia.

Lebih lanjut Amien bilang, sebenarnya sudah ada kemauan dari kedua produsen minyak milik asing itu, memasok minyak mentah langsung ke Pertamina. Hanya saja, imbuh Amien, peraturan perpajakan di Indonesia menyatakan bahwa kalau Pertamina membeli dari Chevron trading dan Exxon trading di Singapura, maka akan dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) impor tiga persen.

"Peraturan pajak kita menyatakan begitu. Chevron maupun Exxon tidak mau penerimaan mereka berkurang sebesar itu, Pertamina juga keberatan menambah pengeluaran sebesar itu," ucap Amien.

Kendala perpajakan inilah yang diakui Amien menjadi ganjalan untuk merealisasikan transaksi langsung, dari lapangan minyak domestik ke kilang Pertamina, tanpa harus melalui trader di Singapura.

"Tentunya ini diperlukan kebijakan dari Direktorat Jenderal Pajak, dalam hal ini ditetapkan Kementerian Keuangan. Kalau memang itu bisa diberikan pengecualian, maka minyak yang ada di Riau atau Cepu tinggal dikirim ke kilang Pertamina walaupun transaksinya Pertamina dengan Chevron trading dan Exxon trading," kata Amien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com