Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Bursa Regional, IHSG Ditutup Turun 1,7 Persen

Kompas.com - 07/01/2016, 16:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari ini, Kamis (7/1/2016) seiring dengan memerahnya bursa di kawasan Asia Pasifik.

Langkah China yang kembali melakukan devaluasi yuan menyebabkan investor asing melakukan aksi jual. Hal itu membuat indeks terus tertekan sejak awal perdagangan.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 1,7 persen atau 78,53 poin di posisi 4.530,45. Sebanyak 74 saham diperdagangkan menguat, 217 saham melemah dan 75 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 3,73 miliar saham senilai Rp 4,93 triliun. Investor asing membukukan nett sell di seluruh pasar senilai Rp 472 miliar.

Saham-saham yang menyeret pelemahan indeks yakni BBCA (Rp 13.000), TLKM (Rp 3.210), BMRI (Rp 9.100), ASII (Rp 5.975), BBRI (Rp 11.250) dan MYRX (Rp 625). Adapun saham yang menahan pelemahan yaitu AKRA (Rp 7.600).

Seluruh indeks sektoral melemah pada sore hari ini, seiring dengan aksi jual asing, agribisnis (-1,08 persen), pertambangan (-1,28 persen), industri dasar (-2,5 persen), aneka industri (-1,57 persen), konsumer (-2,32 persen).

Selanjutnya sektor properti (-0,81 persen), infrastruktur (-1,25 persen), keuangan (-1,97 persen), perdagangan (-0,93 persen) dan manufaktur (-2,22 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik memerah merespon langkah China mendevaluasi mata uangnya.

Bursa Shanghai ditutup turun hingga 7 persen di posisi 3.125 yang memaksa bursa tersebut disuspensi.

Adapun indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo turun hingga 2,33 persen menjadi 17.767,34. Adapun indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup turun 3,09 persen di level 20.333,34 dan bursa Seoul turun 1,1 persen di level 1.904,33.

Nilai tukar rupiah diperdagangkan melemah 0,11 persen dan diperdagangkan di Rp 13.927,4 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com