Data Bloomberg menunjukkan, pukul 08.45 WIB mata uang garuda berada di posisi Rp 13.884 per dollar AS, menguat dibandingkan penutupan kemarin pada 13.927.
Kemarin di pasar spot rupiah menguat 0,11 persen ke level Rp 13.927 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia melemah 0,59 persen di level Rp 13.946 per dollar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, tekanan eksternal menggempur mata uang Asia, termasuk rupiah. Maklum, bursa China jeblok akibat kurs yuan dipangkas dan cadangan devisa menyusut. Namun, rupiah di pasar spot masih bertahan.
"Ada campur tangan Bank Indonesia yang menahan kejatuhan tajam rupiah. Juga tertolong katalis positif berupa penurunan harga bahan bakar minyak (BBM)," ucap Josua dikutip Kontan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.