Secara tahunan, Goldman telah memangkas jumlah pekerja sekitar 5 persen dari total pekerja pada Maret tahun lalu.
Sumber Wall Street Journal mengatakan, perusahaan asal New York tersebut sedang bersiap memangkas karyawan di beberapa divisi seperti utang, mata uang dan komoditas. Sebab prospek bisnis ini sudah mulai redup akibat serentetan peraturan baru tentang risiko bank dan modal.
Sumber yang sama juga mengatakan, jumlah karyawan yang berpotensi dikeluarkan sekitar 250 orang.
Investment banking yang lain telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada divisi yang sama karena redupnya prospek bisnis tersebut.
Sebelumnya, Morgan Stanley juga telah memangkas jumlah pekerja sebanyak 1.200 orang. Dari jumlah tersebut 25 persen berasal dari divisi pendapatan tetap dan sales. (Avanty Nurdiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.