Ultah Ke-51, Susi Berharap Bisa Tambah Sabar

"Mudah-mudahan tidak tambah tua, tidak tambah lemah dan jadi tambah sabar," ujar Susi setelah acara peresmian gedung Gedung Mina Bahari (GMB) IV yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya di Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Soal alasan untuk kenapa menginginkan menjadi lebih sabar sabar, Susi punya cerita. Menurut dia, bersabar adalah hal yang paling tidak bisa dia lakukan.

"Persoalan apa saja mau saya selesaikan. Apapun saya bisa saya kerjakan dengan gila, tapi asal jangan saya suruh sabar," ujar dia.

Susi curhat, setelah menjadi menteri dirinya terpaksa untuk lebih bisa bersabar. Pasalnya, persoalan jadi lebih birokratis dan prosedural, sehingga untuk menyelesaikannya butuh waktu yang lama.

"Dulu satu masalah bisa selesai satu jam, ini sekarang bisa satu hari atau bahkan seminggu," ujar dia.

"Makanya jangan tanya saya soal sabar. Dulu sering ada yang tanya 'Bu Susi, ini harus selesai kapan?' saya jawab, minggu kemarin!" tutur Susi.

Dalam kesempatan yang sama juga Susi berkomentar soal tragedi bom Sarinah. Menurut Susi, tragedi yang menewaskan 7 orang kemarin tidak akan berpengaruh banyak pada kondisi perikanan khususnya para investor si bidang perikanan dan Kelautan.

"Saya lihat kejadian di video sangat luar biasa, tapi bisa ditangani oleh polisi," ujar Susi.

Selain itu, kata Susi, pemikiran ekstrim pada dasarnya tidak sesuai dengan pemikiran dan karakter bangsa Indonesia. Makanya, kata dia, masyarakat Indonesia tidak akan mudah terprovokasi oleh pemikiran-pemikiran ekstrimis.

"Tidak mungkin akan terprovokasi untuk massal seperti di Suriah. Muslim indonesia tidak akan terprovokasi," ujar dia.

Susi mengatakan, dampak dari kejadian bom kemarin memang ada, namun tidak akan lebih lama dari seminggu. Setelah itu, menurut Susi semuanya akan berjalan normal kembali.

"Mungkin seminggu akan takut tapi life goes on. Semuanya akan balik lagi," ucap dia.