Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Merger, JK Minta Perbankan RI Kerja Keras jadi "Raja" di Asean

Kompas.com - 16/01/2016, 19:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin perbankan Indonesia jadi "raja" di Asia Tenggara.

Namun, hal terebut bukan berarti semata-mata bank-bank di Indonesia melakukan merger.

"Tidak perlu kita gabung, kalau digabung bukan upaya keras namanya tapi itu hanya masalah administrasi namanya," ujar Kalla di acara Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan, Jakarta, Jumat (15/1/2016) malam.

Menurut Wapres, perbankan nasional tidak boleh terus-terusan berada di bawah bayang-bayang perbankan Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Oleh karena itulah, Kalla meminta perbankan nasional untuk maju karena upaya keras dan maju karena prestasi, bukan karena administrasi dengan melakukan merger.

Sebelumya, Kalla heran mengapa perbankan Indonesiatidak menempati urutan teratas di Asia Tenggara (ASEAN).

Padahal, Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang masuk anggota G-20. Artinya, Indonesia memiliki kalkulasi perekonomian yang paling besar dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Sementara itu, di G-20, Indonesia menempati urutan ke-16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com