JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pihaknya masih memerlukan kordinasi dengan berbagai kementerian terkait rencana investasi industri Turki di bidang pertahanan. Walaupun menyambut baik rencana Turki tersebut, pihaknya masih harus melakukan kordinasi khususnya dengan kementerian-kementerian teknis seperti. "Kita masih perlu kordinasi dengan kementerian teknis, seperti menhan contohnya," ujar Saleh di Kantor Kementrian Perindustrian, Jakarta Selasa (19/1/2016).
Selain itu, hingga kini Saleh masih menunggu penjajakan bersama kementerian pertahanan serta kementerian dan instansi terkait rencana kerja sama ini. "Mereka kemarin sudah keliling-keliling ke kementerian-kementerian terkait. Tetapi memang perlu penjajakan lagi terutama dengan BUMN-BUMN terkait misalnya," pungkas Saleh.
Seperti yang diberitakan, sebelumnya pemerintah Turki ingin meningkatkan kerja sama industri pertahanan dan alat persenjataan dengan Indonesia. Keinginan Turki ini disambut baik oleh pemerintah Indonesia asalkan mereka bersedia untuk memenuhi dua sarat. Pertama, Turki harus melibatkan industri pertahanan dalam negeri Indonesia dalam proyek ini dan yang kedua, Turki juga mesti menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam hal riset dan pengembangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.